Mendirikan PT adalah langkah pertama untuk memulai usaha. Ini bukan hanya tentang menjadi bos, tapi juga mewujudkan impian. Untuk Anda yang ingin mengambil kendali masa depan, membuat PT sendiri lebih mudah dari yang Anda bayangkan.
Proses pembuatan PT yang terstruktur membuat langkah-langkahnya lebih sederhana. Mari kita pelajari bersama cara membuat PT baru yang membuat Anda semakin dekat dengan mimpi Anda.
Table of Contents
TogglePoin Kunci
- Minimal dibutuhkan 2 pendiri untuk mendirikan PT.
- Modal dasar minimum adalah Rp 50 juta dengan 25% modal disetor.
- Setiap PT membutuhkan minimal 1 Direktur dan 1 Komisaris.
- Proses pembuatan PT melibatkan beberapa langkah administratif yang jelas.
- Pentingnya memahami syarat dan prosedur untuk menghindari kesalahan.
- Nama PT harus mengikuti ketentuan yang berlaku dengan minimum terdiri dari tiga suku kata.
Pengenalan Cara Mendirikan PT
Mendirikan Perseroan Terbatas (PT) adalah langkah krusial untuk berbisnis di Indonesia. Dengan panduan pendirian perusahaan, Anda bisa mengerti cara mendirikan PT. Ini memberi legalitas usaha dan melindungi aset pribadi dari tanggung jawab perusahaan.
PT perorangan bisa didirikan oleh satu orang. Pendiri harus Warga Negara Indonesia dan minimal 17 tahun. Modal awal bervariasi, dari 0 hingga 5 miliar rupiah. Biaya pendaftaran sekitar 50 ribu rupiah, bagian dari PNBP.
Proses pendaftaran bisa dilakukan online. Ini memudahkan Anda mengikuti langkah-langkah mendirikan PT. Anda perlu mengisi data pribadi seperti nama lengkap dan NPWP. Sertifikat legalitas penting untuk pinjaman dan program UMKM pemerintah.
UU Cipta Kerja No. 11 Tahun 2020 memungkinkan PT Perorangan dengan modal di bawah lima miliar rupiah. Dengan langkah yang benar, Anda nikmati manfaat seperti pemisahan kekayaan dan akses modal lebih. Untuk info lebih lanjut, lihat proses pendirian PT dan sewa virtual.
Langkah-langkah Mendirikan PT
Mendirikan PT memerlukan beberapa langkah-langkah mendirikan PT yang sistematis. Proses ini dimulai dengan mempersiapkan data penting dari para pendiri. Dengan memahami syarat pendirian PT, Anda dapat mempercepat pembentukan perusahaan yang ingin dirintis.
Mempersiapkan Data Pendiri
Langkah pertama dalam mendirikan PT adalah mempersiapkan data pendiri. Setiap pendiri harus memiliki KTP yang valid dan dokumen lain yang diperlukan. Minimal dua orang perlu terlibat sebagai pendiri.
Seluruh pendiri harus bersedia mengambil bagian saham pada saat pendirian perusahaan. Dengan mengumpulkan semua dokumen ini, Anda telah memenuhi salah satu syarat pendirian PT.
Menentukan Domisili Perusahaan
Pilih lokasi yang tepat untuk domisili perusahaan Anda. Domisili harus sesuai dengan ketentuan zonasi di daerah tersebut. Memiliki alamat yang jelas menjadi bagian dari langkah-langkah mendirikan PT yang krusial. Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) akan diperlukan untuk mengurus berbagai izin usaha.
SKDP berlaku selama satu tahun dan dapat diperpanjang. Anda bisa mengurusnya di kantor kelurahan atau kepala desa. Pastikan lokasi yang dipilih tidak melanggar aturan yang berlaku.
Untuk informasi lebih lanjut tentang syarat dan proses, Anda dapat mengunjungi tautan ini.
Buat PT Sendiri: Persyaratan Utama
Sebelum Anda membuat PT sesuai hukum, penting untuk tahu syaratnya. Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 mengatakan harus ada dua pendiri. Modal awal yang dibutuhkan adalah Rp 50 juta, dengan setidaknya 25% dari total modal harus disetor.
Berikut ini beberapa syarat utama untuk mendirikan PT:
Persyaratan | Detail |
---|---|
Jumlah Pendiri | Minimal dua orang |
Modal Dasar | Rp 50 juta, dengan setoran awal minimum 25% |
Dokumen Pendukung | NPWP, KK, E-KTP, surat keterangan domisili, foto gedung kantor |
Persyaratan Nama PT | Nama tidak lebih dari tiga suku kata, tidak bertentangan dengan norma, dan sesuai kegiatan operasional |
Izin Operasional | Dapat diurus secara online melalui OSS |
Pendiri PT harus punya akta pendirian dan NPWP. PT dibagi berdasarkan kategori risiko. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi link ini.
Prosedur Pengajuan Nama PT
Mengajukan nama untuk PT adalah langkah penting. Nama PT harus unik dan sesuai dengan kegiatan usaha. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2011 memberikan aturan untuk memilih nama PT.
Memilih Nama yang Tepat
Pilih nama PT yang mencerminkan kegiatan usaha Anda. Nama harus dalam huruf Latin dan tidak boleh sama dengan PT lain. Nama juga harus sesuai dengan norma kesusilaan dan tidak melanggar aturan.
- Tidak boleh kata yang menunjukkan status hukum, seperti perseroan.
- Tidak boleh kombinasi huruf atau angka yang tidak membentuk kata.
- Harus unik dan tidak mirip dengan nama institusi negara atau organisasi internasional.
- Harus berbeda dengan nama PT lain.
Proses Pendaftaran Nama PT
Proses pengajuan nama PT dilakukan melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) secara elektronik. Anda perlu mengisi formulir dan mengunggah dokumen seperti KTP pendiri. Pastikan data yang Anda isi benar.
Field yang Diperlukan | Deskripsi |
---|---|
Kode Pembayaran/Kode Voucher | Pengisian kode yang diterima setelah menyelesaikan pembayaran. |
Nama Perseroan | Nama yang diusulkan untuk perusahaan. |
Modal Dasar | Jumlah modal dasar yang diperlukan, setidaknya 25% harus disetor. |
Setelah mengajukan nama, Anda akan mendapat informasi tentang statusnya. Jika syarat terpenuhi, sertifikat nama PT akan dikeluarkan dalam waktu maksimal tujuh hari.
Pembuatan Akta Pendirian PT
Membuat akta pendirian PT adalah langkah penting untuk memulai perusahaan. Notaris berwenang harus membuatnya. Isi akta mencakup struktur modal, tujuan usaha, dan pengurus.
Biaya untuk membuatnya bervariasi, dari tiga hingga lima juta rupiah. Biaya bisa lebih tinggi tergantung lokasi.
Untuk membuat akta, Anda perlu beberapa dokumen. Misalnya, fotokopi KTP pemilik saham dan KK direktur. Anda juga perlu NPWP direktur, pas foto berwarna direktur, dan dokumen lainnya.
Dokumen ini penting untuk memastikan proses pendirian PT berjalan lancar.
Akta pendirian memberi kekuatan hukum pada perusahaan. Ini menjamin kepemilikan usaha yang sah. Akta juga mendukung proses pendaftaran TDP dan SIUP.
Perusahaan tanpa akta mungkin sulit membangun kepercayaan dengan investor. Isi akta harus mencakup tanggal pembentukan, nama perusahaan, alamat, modal usaha, dan tanggung jawab pengurus.
Memahami kebutuhan dan persyaratan dalam pembuatan PT sangat penting. Investasi dalam akta pendirian yang tepat memperkuat legalitas PT dan meningkatkan profesionalisme.
Mengurus SKDP dan NPWP
Setelah PT didirikan, langkah berikutnya adalah mengurus SKDP dan NPWP. SKDP adalah bukti perusahaan terdaftar di alamat tertentu. NPWP penting untuk administrasi pajak. Kedua dokumen ini harus sesuai dengan syarat pendirian PT.
Persyaratan Pembuatan SKDP
Untuk SKDP, ada beberapa persyaratan. Anda perlu:
- Surat permohonan.
- Akta pendirian perusahaan.
- Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga pemohon.
- Fotokopi NPWP penanggung jawab perusahaan.
- Dokumen tambahan jika kantor di bangunan sewa, seperti Surat Perjanjian Sewa-Menyewa.
SKDP berlaku satu tahun. Jadi, penting untuk memperpanjangnya setiap tahun.
Langkah Pendaftaran NPWP
Pembuatan NPWP juga penting. Ini langkah-langkahnya:
- Kunjungi kantor pajak setempat.
- Siapkan dokumen seperti akta pendirian, fotokopi KTP, dan SKDP.
- Isi formulir pendaftaran NPWP.
- Lakukan verifikasi data oleh petugas pajak.
- Terima NPWP setelah dokumen disetujui.
Proses pembuatan NPWP cepat. Ini penting untuk pengelolaan pajak perusahaan.
Pembuatan Anggaran Dasar Perseroan
Anggaran Dasar adalah dokumen penting yang berisi aturan operasional dan struktur suatu PT. Menurut Pasal 8 ayat (1) UU No. 40 tentang Perseroan Terbatas, PT harus membuat Anggaran Dasar bersamaan dengan Akta Pendirian. Dokumen ini harus disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk memastikan legalitas pendirian PT.
Anggaran Dasar harus menetapkan hak dan kewajiban semua pihak di perusahaan. Ini sesuai dengan Pasal 15 UUPT. PT harus mengikuti Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku, seperti yang diatur dalam Pasal 4 UUPT. Beberapa hal yang harus ada dalam Anggaran Dasar antara lain:
- Nama dan tempat kedudukan PT.
- Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha PT.
- Jangka waktu berdirinya PT.
- Besarnya jumlah modal dan saham.
- Ketentuan Direksi dan Komisaris.
- Penetapan dan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
- Laba dan dividen.
- Perubahan Anggaran Dasar.
- Penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan PT.
- Pembubaran dan likuidasi.
PT Angkasa Pura I telah mengalami beberapa perubahan Anggaran Dasar sejak 1992. Perubahan ini tercatat dalam berbagai dokumen resmi. Misalnya, dari tahun 2008 hingga 2015. PT ini juga memiliki izin untuk membuka kantor cabang di dalam dan luar negeri dengan persetujuan Dewan Komisaris.
Maksud dan tujuan PT Angkasa Pura I adalah untuk menyediakan jasa kebandarudaraan dan pelayanan lalu lintas penerbangan. Tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan barang dan jasa berkualitas tinggi. Kegiatan usaha mencakup layanan pendaratan, jasa penerbangan, fasilitas elektronika, serta pelatihan dan pendidikan terkait kebandarudaraan.
Proses Permohonan SIUP dan TDP
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) sangat penting untuk PT. Tanpa mereka, PT tidak bisa beroperasi. Anda bisa mengajukan SIUP di suku dinas. Setelah itu, ajukan TDP.
Untuk SIUP, Anda butuh beberapa dokumen:
- Pas foto 4×6
- Surat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM
- Fotocopy akta pendirian yang telah disahkan
- Surat izin tempat usaha (STU)
- Fotocopy kartu keluarga (KK)
- Fotocopy NPWP
- Fotocopy KTP penanggung jawab perusahaan
Setelah SIUP, buat TDP. Anda butuh:
- Foto tempat bisnis
- Pas foto 4×6
- Dokumen SIUP yang telah dimiliki
- Surat keterangan domisili
- Fotocopy akta pendirian yang sah
- Fotocopy NPWP
- Fotocopy KTP penanggung jawab perusahaan
Anda bisa ajukan dokumen ini secara manual atau melalui OSS. OSS membuat proses lebih cepat, tapi kadang ada kendala teknis.
Gunakan biro jasa perizinan untuk mempermudah proses. Gapura Office menawarkan layanan dan fasilitas yang membantu. Biaya bisa terjangkau jika Anda urus sendiri, dan proses cepat.
Sebanyak 52 persen perusahaan sudah punya NIB. Penting untuk patuh pada regulasi untuk legalitas PT Anda. Ingat, ada batasan modal dan penjualan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah.
Mengajukan NIB di OSS RBA
Proses pembuatan PT di Indonesia kini lebih mudah dengan sistem Online Single Submission (OSS). Mengurus NIB adalah langkah penting. NIB adalah Nomor Induk Berusaha yang menjadi identitas usaha di Indonesia. Ini juga syarat utama untuk mendapatkan izin usaha lainnya.
NIB untuk PT Perorangan bisa didapatkan di website resmi OSS. Anda perlu dokumen dan data tertentu sebelum mendaftar. Berikut ini adalah syarat yang harus dipenuhi:
- Nomor KTP atau NIK
- Pengesahan badan usaha dari Kementerian Hukum dan HAM
- Bukti kepesertaan BPJamsostek atau BPJS Kesehatan
- Surat pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (jika ada)
- Data pemilik yang lengkap, termasuk Nama & NIK, Alamat Tinggal, Bidang Usaha, dan lainnya
NIB terdiri dari 13 digit angka yang memudahkan pengelolaan registrasi usaha. Saat mengurus NIB, perhatikan kategori risiko perusahaan Anda. Ada empat kategori: rendah, menengah rendah, menengah tinggi, dan tinggi. Kategori ini menentukan jenis izin yang perlu Anda ajukan melalui OSS.
OSS tidak hanya untuk pendaftaran NIB. Ia juga terintegrasi dengan kementerian lain. Verifikasi dilakukan oleh kementerian atau lembaga berdasarkan risiko perusahaan Anda.
Dengan mengikuti proses ini, Anda akan mendapatkan NIB yang sah. Ini membuka jalan untuk tahap selanjutnya dalam proses pembuatan PT. Pastikan untuk memperbarui informasi dan dokumen sesuai ketentuan untuk memenuhi syarat perizinan.
Kesimpulan
Mendirikan PT di Indonesia mungkin terasa sulit di awal. Tapi, dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan, Anda bisa memahami cara mendirikan PT dengan mudah. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan yang ada, seperti yang tertulis dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah lainnya. Ini penting untuk memastikan PT Anda legal.
Proses yang benar akan membuat PT Anda sah secara hukum dan siap menghadapi tantangan bisnis. Perhatikan hal-hal seperti modal dasar, struktur kepemilikan, dan tanggung jawab. Dengan memahami aspek-aspek ini, Anda bisa menjalankan bisnis dengan lebih yakin.
Jadi, tak perlu khawatir dengan proses ini jika Anda mengikuti panduan yang ada dan memenuhi semua persyaratan. Legalitas PT Anda akan mendukung pertumbuhan bisnis dan memberikan perlindungan hukum. Mulailah perjalanan bisnis Anda sekarang!
FAQ
Apa itu PT dan mengapa penting untuk usaha saya?
Apa saja syarat untuk mendirikan PT?
Bagaimana cara memilih nama PT yang tepat?
Apa itu SKDP dan NPWP, dan bagaimana cara mengurusnya?
Apa itu Anggaran Dasar dan mengapa penting?
Apakah SIUP dan TDP diperlukan untuk PT?
Apa yang dimaksud dengan Nomor Induk Berusaha (NIB)?
Bermanfaatkah Artikel Ini?
Klik bintang 5 untuk rating!
Rating rata-rata 0 / 5. Vote count: 0
Belum ada rating sejauh ini! Jadilah yang pertama menilai artikel ini.